Senin, 06 Mei 2013

PIBICIWA PKBM WIDYA AKSARA BANJAR COVER SOAL UN TERTUKAR, DOUBEL UN, TAPI LANCAR


Ujian Nasional (UN) tahun ini terkesan tarik ulur karena pelakssanaanya diundur dari jadwal semestinya. Hal ini menjadi tantangan yang luar biasa bagi peserta didik dan sekolah yang bersangkutan. Tidak hanya sekolah formal, sekolah non formal pun mengalami hal yang sama. khususnya di Paket B dan C Tigawasa (Pibiciwa) PKBM Widya Aksara Banjar-Buleleng. Bertempat di SD No. 2 Tigawasa UN sekolah non formal Pibiciwa yang dilaksanakan pada 18-23 April secara umum berjalan cukup lancar, hanya saja pada hari pertama terjadi kesalahan teknis yang cukup membingungkan peserta, dan pengawas pelaksana UN. Kendala tersebut adalah tertukarnya cover soal Matematika dengan Bahasa Inggris. “Seharusnya UN mata pelajaran Matematika, tetapi isi soalnya Bahasa Inggris, dan semua itu kami atasi dengan menggandakan soal dari ruang yang lain. Kendala ini menjadikan siswa kami harus menunggu 1 jam”, tegas Ni Luh Ayu Marheni, S.Pd.D selaku penyelenggara Pibiciwa. Marheni juga menambahkan bahwa akan ada ujian susulan pada awal Juli 2013 bagi siswa yang tidak lulus dan tidak hadir. Selain itu, pengelola Pibiciwa Nyoman Hartawan, S.E., menyampaikan bahwa peserta ujian yang terdaftar berjumlah 55 orang dan terdistribusi ketiga ruangan. “dari 55 peserta yang hadir 47 orang sisanya lagi 8 orang sakit. Hartawan menambahkan bahwa ada pengawas silang. “kami bertukar pengawas dengan PKBM Gerokgak). Saya berharap untuk tahun berikutnya tidak ada lagi kendala yang begitu fatal, sehingga kegiatan bisa berjalan lancar”, ujar Hartawan. Pada UN tersebut Tim pemantau independent dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) atas nama Ni Luh Gede Erni Sulindawati, S.E.Ak.M.Pd. TPI juga sempat mewawancarai peserta UN Paket C atas nama Agung Wiranjaya. Agung merasakan sedikit grogi pada pelaksanaan UN pertama, tetapi untuk hari-hari berikutnya menjadi terbiasa. Berbeda dengan Ari Cahyadi yang juga sebagai mantan ketua OSIS Pibiciwa yang berharap agar untuk tahun berikutnya bisa lebih baik dari hari, sehingga kendala seperti tertukarnya soal tidak pernah trjadi lagi. Tantangan yang kedua bagi Marheni adalah pelaksanan UN Paket B yang bersamaan dengan Paket C pada hari ketiga yaitu pada tanggal 22 April 2013. “Hari ini kami menumpuk melaksanakan UN, tetapi kami optimis bisa melewatinya”, tegas marheni. Maheni juga menyampaikan peserta ujian Paket B yang terdaftar adalah sebanyak 34 orang, tetapi yang hadir hanya 27 orang, sisanya sakit. Bagi peserta UN Paket B sebut saja namanya Sagita mengatakan soal UN lumayan memeras otak dan Sagita berharap bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Berbeda dengan Tutut Lahendra yang sangat takut jika dirinya tidak lulus UN mengingat sekarang ada bar code yang soalnya bgitu sulit. Diakhir perbincangan dengan TPI Marheni yang didampingi Nyoman Hartawan berharap agar semuanya bisa terlewati dengan baik, semua siswanya lulus. “Kami selaku penyelenggara UN paket B dan C sangat berharap agar kedepannya bisa lebih baik dan tentunya dengan persiapan yang lebih matang, serta harapan semua sekolah adalah agar semua bisa lulus. Jadikan ini sebagai pengalaman yang nantinya bisa dijadikan refleksi untuk kgiatan selanjutnya”, pungkas Marheni. (rvn)

Selasa, 26 Februari 2013

PIBICIWA PKBM WIDYA AKSARA BANJAR JUARA PEMUDA PELOPOR, TINGKATKAN KEGIATAN EKSKUL


Masih ingat sesosok Tutor Pendidikan non formal yang begitu akrab disapa dengan  Hervina ini? Betapa tidak, gadis 23 tahun yang memiliki nama lengkap Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd ini lagi-lagi menorehkan prestasinya  di bidang pendidikan. Tapi kali ini tidak sebagai tutor berprestasi tetapi sebagai Juara Pemuda Pelopor Pendidikan tingkat provinsi pada akhir tahun 2012. “saya menunggu hasil ini selama dua bulan lamanya, sampe pada awal bulan Desember 2012 saya dipanggil untuk menerima piala penghargaan dan dinobatkan sebagai Pemuda Pelopor Pendidikan”, ucap Hervina yang ditemui oleh TPI di ruang kerjannya.
                Ditanya terkait kiat-kiat memajukan dunia pendidikan khususnya pendidikan non formal, Alumni Pendidikan Fisika Undiksha ini mengatakan bahwa untyuk menjadi orang yang sukses harus berusaha, berdoa, dan berani mengambil resiko.”Selain itu semua yang saya dapat ini juga berkat motivasi dari semua pihak, keluarga, seluruh siswa Paket B dan C Tigawasa (Pibiciwa) PKBM Banjar, dan orang-orang yang saya sayangi, serta TPI”, tegas guru yang lahir 11 Oktober 1989 silam ini. Kepeloporan yang menjadikan pencinta film korea ini mampu menyisihkan lawan-lawanya yang cukup tangguh adalah dengan menerapkan pembelajaran berbasis budaya local dan berkarakter. “Pada saat itu saya lebih mengenalkan budaya local orang Tigawasa seperti membuat kerajinan anayaman bamboo, serta menerapkan pengembanagan diri tari bali yang dipadukan dengan tari modern”, tambah Hervina
                Mahasiswi semester akhir Pendidikan Sains Pasca Sarjana Undiksha ini mengatakan bahwa kepeloporannya di bidang pendidikan ini menjadikan motivasi untuk membawa sekolahnya lebih maju lagi. Putri pasangan alm. I Putu Miasa, S.Pd.,  dan Ni Luh Ayu Marheni, S.Pd., SD ini ingin sekali meneruskan cita-cita almarhum ayahnya yakni ingin  memajukan desa Tigawasa melalui pendidikan non formal. “saya berharap semua pemuda bisa menjadi pelopor, karena penghargaan pemuda pelopor tidak hanya kita dapatkan di lomba saja, melainkan bisa di dapatkan dalm kehidupan sehari-hari, seperti menjadi pelopor pendidikan di keluarga”, tambah Hervina
                Pada kesempatan yang sama TPI juga sempat mewawancarai Penyelengara (Kepsek) Pibiciwa Pkbm Banjar Ni Luh Ayu Marheni, S.Pd.SD yang didampingi oleh Pengelola PKBM Nyoman Hartawan, S.E. Marheni mengatakan bahhwa dirinya sangat bangga atas prestasi yang dimiliki oleh anggota tutornya. “semoga bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan, karena semakin tinggi pohon maka anginnya juga semakin kencang, jadi tidak boleh teledor”, tegas Marheni
                Diakhir perbincangan dengan TPI, Hervina juga sempat menceritakan bahwa di awal semester genap ini sudah melantik OSIS baru dan sudah merencanakan program OSIS yang baru yaitu dengan meningkatkan kegiatan pengembangan diri mulai dari cheerleader, tari bali, futsal, voli, madding dan jurnalistik, serta pada semester ini ada tambahan yaitu ekstra karaoke dan karate. Hal ini bertujuan agar warga belajar tidak jenuh dalm belajar apalagi di pendidikan non formal, sehingga mereka merasa setara dengan SMA sebagaimana makna kesetaran itu. “Saya berpesan kepada seluruh warga sekolah untuk terus bersemangat untuk menuju Pibisiwa PKBM Banjar yang berprestasi dan berkarakter” pungkas Hervina. (win)

Jumat, 23 November 2012

PKBM WIDYA AKSARA BANJAR PAKET B C TIGAWASA FACT FINDING SELEKSI PEMUDA PELOPOR PENDIDIKAN, “BERJUANG DEMI KALIAN”


PKBM WIDYA AKSARA BANJAR PAKET B C TIGAWASA FACT FINDING SELEKSI PEMUDA PELOPOR PENDIDIKAN, “BERJUANG DEMI KALIAN” “Kepeloporan tidak hanya dilakukan ketika lomba saja”, kata-kata itu adalah adalah kata-kata yang dikeluarkan oleh tamu istimewa yang berkunjung di PKBM Widya Aksara Banjar Paket B C Tigawasa. Paket C yang satu ini kembali menorehkan prestasinya di dunia pendidikan. Salah satu tutor andalannya Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd lolos dalam seleksi pemuda pelopor pendidikan tingkat provinsi dan akan menjadi duta Bali ke tingkat nasional pada akhir oktober mendatang. Dra. ER Yuni Poerwanti M.Pd, Asisten Deputi Menpora RI berkunjung ke Paket C Nusa Indah Tigawasa pada kamis (27/09/12) dalam rangka fact finding seleksi pemuda pelopor tingkat nasional. Pada kesempatan tersebut tampak juga Made Agus Wijaya, S.Pd, M.Pd. (Sekjur Penjaskesrek FOK Undiksha) mendampingi Asdep Deputi yang suka menari Bali tersebut. Seluruh siswa dan tutor, perwakilan dari disdik Buleleng, Ni Luh Ayu Marheni, S.Pd.SD. (penyelenggar
a paket C), Made Murtika (Kepala Desa), Nyoman Hartawan, S.E. (pengelola), Nyoman Suardana (perwakilan UPP Banjar), serta Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd. (yang di verifikasi) sangat antusias menyambut kedatangan tamu istimewa tersebut. Kalungan bunga yang indang di kalungkan di leher Yuni Poerwanti, dan Yuni pun tersenyum akrab sambil menyapa pagar ayu yang sedari tadi menunggunya. Setelah sampai di peristirahatan, warga sekolah menampilkan beberapa atraksi ke hadapan Yuni Poerwanti, diantaranya adalah Cheerleader PiBiCiwa dan jogged genjek stress ala PiBiCiwa, serta tidak lupa demonstrasi pembuatan kerajinan anyaman bamboo unggulan siswa PiBiCiwa. Ketika jogged genjek beraksi, Yuni juga ikut menaari dengan lincahnya bahkan mengalahkan jogged PiBiCiwa. Setelah selesai menonton pertunjukan, Yuni kembali melaksanakan fact finding yaitu dengan menyaksikan Hervina Sanjayanti melaksanakan proses belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran berbasis budaya local Bali. Model pembelajaran ini adalah model unggulan yang menjadi salah satu kepeloporan yang dilakukan oleh Hervina. Setelah melaksanakan proses belajar mengajar, Hervina menyampaikan deskripsi kepeloporannya di bidang formal, informal, dan nonformal. Pada kesempatan yang sama, Hervina juga sempat diwawancarai oleh TPI dan mengatakan rasa syukur kepada Hyang Widhi karena diberikan kesempatan yang kedua kalinya untuk menjadi duta Bali ke Tingkat Nasional.Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik itu keluarga (alm. Ayah dan Ibu), TPI Mediacom, seluruh warga sekolah, disdik Buleleng, Disdikpora Bali, Undiksha, sahabat, dan seluruh orang-orang yang disayanginya. “Saya akan berjuang yang terbaik dan semampunya untuk Bali dan semuanya”, ucap Hervina. Sempat diwawancarai oleh TPI, Yuni mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi kepada Hervina atas kepeloporannya, baik dari segi kegigihan, prestasi dan keuletan yang dimiliki oleh Hervina.”Saya suka pemuda yang tekun, ulet, gigih, dan pekerja keras seperti dik Hervina”, tegas Yuni. Yuni juga mengatakan bahwa maksud pihaknya ke sekolah adalah untuk memverifikasi kebenaran apa yang tertera pada dokumen kepeloporan yang sudah di kirim ke pusat. Diakhir perbincangan dengan TPI Yuni berharap agar kelak di kemudian hari ada Hervina yang lain yang bisa mengabdikan dirinya untuk dunia pendidikan. Untuk hasil dari fact finding ini akan bisa diketahui ketika lomba di nasional nanti. “Jadi tunggu info dan semoga Tigawasa semakin maju”, pungkas Yuni. (win)

BIODATA CALON PEMUDA PELOPOR PENDIDIKAN

BIODATA CALON PEMUDA PELOPOR PENDIDIKAN Oleh: Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd.
Nama :Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti Nama Panggilan :Hervina/Ayu Alamat email :ngelenengfisika@gmail.com :sanjayantihervina@gmail.com FB/Twetter Ayu Hervina Sanjayanti / @Sanjayanti Alamat kos :Jalan Srikandi gang Wani no 9 Singaraja Jenis Kelamin :Perempuan Tempat/Tanggal Lahir :Tigawasa, 11 Oktober 1989 Zodiak : Libra Hobby :Menulis Hal yang dibenci :Penghianatan Makanan Favorit :Bakso vegetarian Minuman Favorit :Jus Alpukat Tokoh Favorit :Ida Sang Hyang Widhi Wasa Cita-cita :Menjadi Dosen yang Profesional yang aktif dalam bidang jurnalistik dan spiritual Motto Hidup :Tiada Sukses Tanpa Usaha dan Doa Kesan & Pesan :Jangan pernah bertanya apa yang bisa lembaga berikan pada kita, tetapi bertanyalah apa yang akan bisa kita berikan pada lembaga Riwayat Pendidikan SD : SD Negeri 1 Tigawasa (1995-2001) SMP : SMP Negeri 3 Banjar (2001-2004) SMA : SMA Negeri 1 Singaraja (2004-2007) PT : 1. Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Undiksha/S1 (2007-2011) 2. Prodi Sains Pasca Sarjana Undiksha/S2 (2011-sekarang) Pengalaman dalam Berorganisasai 1. Ketua Kelas dari kelas I s/d VI SD 2. Sekretaris kelas dari kelas VII s/d IX SMP 3. Sekretaris kelas di kelas XIIA 3 SMA 4. Anggota KMHD YBV Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja (2007/2008) 5. Anggota Bidang I Penalaran dan Keilmuan HMJ Pendidikan Fisika (2007/2008) 6. Anggota UKM VISI Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja (2007/2008) 7. Koordinator Mading HMJ Pendidikan Fisika 2008 8. Bendahara Official Team HMJ Pendidikan Fisika 2008 9. Sekretasis bidang Pers KMHD YBV Undiksha (2008/2009) 10. Anggota Bidang I KMHDI Cabang Buleleng (2009/2010) 11. Sekretaris bidang Olimpiade Fisika HMJ Pend. Fisika (HUT Fisika 2008) 12. Sekretaris Panitia Pelatihan Kepemimpinan KMHD YBV Undiksha 2008 13. Sekretaris Bidang I HMJ Pendidikan Fisika 2009 14. Bendahara Panitia Pelatihan Kepemimpinan HMJ Pendidikan Fisika 2009 15. Sekretaris Panitia Tirtayatra KMHD YBV Undiksha 2009 16. Pemimpin Redaksi Majalah Windu KMHD YBV Undiksha 2009 17. Pemimpin Redaksi Majalah Atom Jurdik Fisika (2008/2009) 18. Editorial di majalah VISI (UKM PERS Mahasiswa VISI) 2009 19. Tim Peliputan di Tabloid Pendidikan Indonesia (2010-2011) 20. Pernah menjadi asdos mata kuliah Ilmu Perbintangan dan Antariksa (IPBA) 2010/2011 21. Tutor/Pengajar di PKBM Widya Aksara Tigawasa (2005-sekarang) 22. Sidang Redaksi Tabloid Pendidikan (2012-sekarang) Karya Tulis / tulisan yang Pernah dibuat: 1. Pelatihan Karya Tulis ”Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Koperasi Dengan Pola Rembug Desa Adat“Sangkep Desa Adat” (Studi Kasus pada KUD Sidemen dan Selat di Kabupaten Karangasem), 2007. 2. Pelatihan Karya Tulis ”Kebudayaan Orang Bali Aga “Desa Tigawasa” dalam Membuat Anyaman Bambu Berpola “Bedeg Semeri”, 2008. 3. KPKM Bidang Kesra ”Pelaksanaan SBI (Sekolah Bertaraf Internasional) dan Kontradiksinya terhadap Penyelenggaraan Pendidikan, 2008. 4. KKTM Bidang IPS “Tradisi Kerajinan Anyaman Bambu dengan Pola “Bedeg Semeri” sebagai Salah Satu Upaya untuk Meningkatkan Taraf Sosial Masyarakat Desa Tigawasa, Banjar, Buleleng”, 2008. 5. PKMM “Pelatihan Pembuatan Kerajinan dari Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat Buyan, Di Desa Pancasari, Buleleng”, 2008 6. Menulis artikel pada majalah KMHD (Windu), Atom (majalah Fisika), VISI Undiksha, dan WBW Undiksha, Tabloid Pendidikan Indonesia Prestasi yang pernah diraih: 1. Juara I dari kelas 1 – 6 SD 2. Juara 2 Lomba Baca Cepat tingkat SD 3. Juara 1 Lomba Menyalin Aksara Bali tingkat SD (2x berturut-turut) 4. Juara 1 Lomba Baca Puisi tingkat SD 5. Juara 3 Lomba Siswa Berprestasi Bidang IPS dan Budipekerti SD 6. Peserta Lomba Menyalin Aksara Bali tingkat SMP Se Buleleng 7. Juara 2 lomba Koran Kampus 8. Juara 3 lomba MADING se-Undiksha (FIS) 2007 9. Juara 3 lomba MADING se-Undiksha (KMHD) 2008 10. Penerima beasiswa Pemuda dan Olahraga pada semester III Undiksha 11. Penerima beasiswa Peningkatan Prestasi Ekstrakurikuler semester IV Undiksha 12. Penerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dari semester III sampai dengan semester VIII Undiksha 13. Peserta lomba menulis cerpen tingkat Umum yang diadakan Balai Bahasa Denpasar 2008 14. Peringkat III Resensi buku pada Kompetisi Jurnalistik se Bali oleh Pondok Baca A dan Komunitas Jejak. 15. Peringkat VII Esai pada Kompetisi Jurnalistik se Bali oleh Pondok Baca A dan Komunitas Jejak. 16. Peringkat VIII Berita Kisah pada Kompetisi Jurnalistik se Bali oleh Pondok Baca A dan Komunitas Jejak. 17. Harapan I Menulis artikel pada Kompetisi Jurnalistik se Bali oleh Pondok Baca A dan Komunitas Jejak. 18. Harapan I kategori lembaga pada Kompetisi Jurnalistik se Bali oleh Pondok Baca A dan Komunitas Jejak. 19. Peserta mading expo FIS 2009 20. Pembimbing siswa berprestasi kategori pendidikan nonformal 2011 21. Juara I Seleksi Tutor Paket C Tingkat Provinsi 2011 22. Duta Bali dalam lomba tutor kesetaraan berprestasi tingkat nasional 2011 23. Juara I Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi 2012

Jumat, 07 September 2012

DESA TIGAWASA KECAMATAN BANJAR LIBURAN SEKOLAH CARI NAFKAH “NGEPIK CENGKEH PUN JADI”

Musim cengkeh tahun 2012 kali ini membawa angin segar bagi setiap orang, tidak terkecuali untuk anak sekolahan. Di Desa Tigawasa Kecamatan Banjar, musim cengkeh sangat dinanti-nanti oleh anak sekolahan, karena dapat dijadikan ajang menambah uang saku dan membantu meringankan beban orang tua mereka. Anak-anak sekolah tersebut sangat antusias mengikiuti kegiatan positif tersebut. Musim cengkeh kali ini sangat berbeda, karena tahun ini panen cengkeh lebih meningkat dari sebelumnya. Selain itu, musim cengkeh tahun ini bertepatan dengan liburan semesteran dan juga libur hari raya (Galungan dan Kuningan). Ditemui di tempat memetik cengkeh pada kamis (06/09), seorang siswa kelas X Paket C Tigawasa PKBM Widya Akasara Banjar Ni Kadek Riska Deviani mengaku bahwa dirinya senang kerja mengepik cengkeh. “Saya suka mengisi waktu liburan sekolah dengan mengepik cengkeh, karena disamping dapat menambah uang saku juga dapat bertemu teman-teman satu sekolah yang juga ikut kerja di sisi”, ujar Riska. Hal yang senada juga disampaikan oleh Agung Wiranjaya siswa kelas XII Paket C Tigawasa PKBM Widya Akasara Banjar. Agung mengaku mendapat upah yang lumayan ketika memetik cengkeh. “Biasanya saya dapat Rp. 80.000,00 per hari”, tegas Agung. Menurut salah seeorang pemilik kebun cengkeh yang akrab disapa Berjit ini bahwa untuk pemetik cengkeh di atas (pakai bangul/tangga) mendapat upah dari Rp. 75.000,00 – 80.000 per hari. Sedangkan untuk pemetik cengkeh yang di bawah atau yang lebih dikenal dengan munuh cengkeh mendapatkan upah Rp. 40.000,00 perhari. Berbeda dengan pengepik cengkeh yang mendapatkan upah Rp. 1.250,00 per kg. “Biasanya untuk pengepik cengkeh bisa mengepik cengkeh mulai dari 15 kg-30 kg per harinya”, tegas Berjit Ditemui ditempat yang terpisah oleh TPI, penyelenggara Paket B dan C Tigawasa PKBM Widya Akasara Banjar Ni Luh Ayu Marheni, S.Pd.SD., mengatakan sangat setuju dengan kegiatan positif yang dilakukan oleh anak didiknya di PKBM. “Saya selaku penyelenggara sangat menyambut positif kegiatan memetik cengkeh tersebut, tetapi pesan saya adalah kalau sudah selesai libur agar masuk sekolah seperti biasa karena mengingat UTS sudah dihadapan mata”, ujar Marheni seraya tersenyum.

Rabu, 11 Juli 2012

DESA TIGAWASA KECAMATAN BANJAR, KERJASAMA DENGAN PKBM WIDYA AKSARA DAN SALON KENCANA DEWI “Tampil Cantik dan Menarik”


DESA TIGAWASA KECAMATAN BANJAR, KERJASAMA DENGAN PKBM WIDYA AKSARA DAN SALON KENCANA DEWI “Tampil Cantik dan Menarik” Tampil cantik dan menarik adalah dambaan setiap wanita. Betapa tidak, karena tidak bisa dipungkiri hal yang pertama bisa dilihat adalah penampilan. Tetapi alangkah lebih baiknya jika penampilan yang cantik dibarengi dengan kecantikan hati. Dalam hal tat arias, ternyata Desa Tigawasa tidak mau ketinggalan. Hal ini terbukti pada jumat (6/7) Desa Tigawasa kerjasama dengan PKBM Widya Aksara dan salon Kencana Dewi melaksanakan pelatihan tata rias. Menurut ketua panitia Nyoman Pariastini, kegiatan ini bertujuan agar wanita-wanita bisa berpenampilan lebih menarik. “Peserta berasal dari anggota PKK Desa Tigawasa, dan siswi Kejar Paket B dan C Tigawasa yang totalnya berjumlah 58 orang, serta dana berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD) PKK”, ucap Pariastini kepada TPI pada jumat (6/7). Selain itu Pariastini menambahkan bahawa sponsor dari kegiatan ini adalah BPD cabang Buleleng dan Astra Motor Seririt. Penyelenggara Kejar Paket B dan C Ni luh Ayu Marheni, S.Pd.SD., juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga sebagai ajang untik memotivasi siswa untuk belajar di sekolah, karena direncanakan akan ada pelatihan khusus tata rias di sekolah. Selain itu Bu Inge Setiasih sebagai pemilih Salon juga berpesan kepada warga desa agar pelatihan ini dapat bermanfaat dan berkelanjutan. Diakhir acara Inge sempat bernyayi bersama peserta lainnya sehingga menambah warna suasana di siang hari itu. “semangat buat kita semua, dan teruslah tampil cantik dan menarik”, pungkas Inge mengakhiri acara. (rvn)

PKBM WIDYA AKSARA BANJAR PAKET B DAN C TIGAWASA SAMBUT KUNJUNGAN TIM PROVINSI, CHEERLEADERSPUN BERAKSI


Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Paket B dan C yang satu ini kembali menorehkan prestasinya di dunia pendidikan. Betapa tidak, salah seorang tutor andalannya bernama Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd., kembali mengukir prestasi pada ajang seleksi pemuda pelopor bidang pendidikan yang dilakukan pada senin (28/05). Tutor yang akrab disapa Hervina ini sebelumnya menjadi duta Bali dalam lomba tutor Paket C tingkat nasional Agustus 2011. Serangkaian dengan seleksi pemuda pelopor tersebut diadakan kunjungan lapangan ke sekolah oleh tim dinas pendidikan provinsi Bali pada senin (25/06). Rombongan dari tim provinsi yang dipimpin oleh Ni Made Suhartini dan dari disdik buleleng yang diwakili oleh I Ketut Agus Susilawan bidang pemuda, disambut dengan suka cita oleh warga PKBM. “Hal yang paling membuat saya heran skaligus bangga adalah penampilan dari cheerleaders yang begitu gesit”, ucap Suharthini ketika memberi sambutan. Setelah selesai meninjau langsung, tim provinsi kembali menanyakan terkait proses belajar mengajar, dan langsung saja Hervina mendemonstrasikan cara mengajar dengan menerapkan model pembelajaran berbasis budaya local Bali. “Selain menerapakan model pembelajaran tersebut, saya juga memelopori di tiga jalur pendidikan yaitu bidang formal, informal, dan non formal”, ujar Hervina. Penyelenggara Kejar Paket B dan C Ni luh Ayu Marheni, S.Pd.SD., juga menambahkan bahwa keberadaan tutor yang satu ini sangat membantu beliau dalam menjalankan kegiatan di sekolah. “Tutor yang bernama Hervina ini memeng tutor yang sangat kreatif, lincah, dan inovatif. Hal ini terbukti dengan terbentuknya OSIS, tim Cheerleaders, tim voli, dan pada akhir juli mendatang juga akan diadakan MOPDB, yang di bentuk oleh Hervina”, tegas Marheni pada TPI senin (25/06). Diakhir perbincangan dengan TPI, Suhartini berpesan kepada PKBM agr lebih meningkatkan kualitas, serta mempertahankan prestasi apa yang sudah diperoleh selama ini. “saya berharap agar nantinya Hervina bisa mempertahankan apa yang sudah dicapai, sekarang tinggal menunggu hasilnya saja, dan sukses ke tingkat nasional”, (win).