Sabtu, 18 Februari 2012

SMP SATU ATAP N 2 BANJAR BUKAN SEKOLAHAN YANG KEKURANGAN ATAP PACU DENGAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)

Hujan gerimis pagi itu tidak menyurutkan hati seorang kepala sekolah SMP Satu Atap Negeri 2 Banjar untuk melaksanakan kegiatan demi kegiatan di sekolah yang terletak di sebuah desa Bali Aga Desa Tigawasa. SMP Satu Atap N 2 Banjar merupakan sekolah Satu Atap ke-2 di kecamatan Banjar. Sekolah yang terletak di dataran tinggi wilayah kecamatan Banjar. Walaupun begitu, sekolah ini menjadi salah satu mutiara terpendam di daerah perbukitan. Walaupun berada di daerah yang cukup jauh dari perkotaan dan menyandang status sekolah “Satu Atap”, tidak menjadikan SMP Satu Atap Negeri 2 Banjar sebagai sekolah-sekolahan ataupun sekolah yang kekurangan atap seperti yang dipelesetkan oleh beberapa orang yang belum mengenal dan memahami keberadaan SMP Satu Atap. Sekolah yang kini dipimpin oleh A.A. Suantara, S.Pd ini telah menunjukkan kemajuan dengan berbekal semangat bersaing yang tinggi. Hal ini didukung oleh 15 orang tenaga pendidik dan 6 orang tenaga kependidikan serta berbagai inovasi dilakukan. Pertengahan Januari tepatnya 14 januari 2012 telah diadakan workshop yang diikuti oleh guru-guru SMP Satu Atap N 2 Banjar dan Guru SDN 3 Tigawasa. Putu Agus Eka Mastika Yasa, S.Pd dalam kegiatan ini sebagai panitia, dan sekaligus sebagai Kaur Kurikulum menyampaikan bahwa kegiatan workshop dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari keberhasilan SMP Satu Atap N 2 Banjar dalam memperoleh Bantuan Peningkatan mutu dan Keterampilan. Mastika menambahkan bahwa tema dari workshop ini adalah Meningkatkan Kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Satu Atap N 2 Banjar. “Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan pendidik dan tenaga kependidikan (khususnya di SMP Satu Atap N 2 Banjar) dalam merumuskan administrasi guru dan memahami lebih mendalam pengimplementasian karakter bangsa dalam silabus maupun RPP”, tegas Mastika ketika ditemui TPI (28/1). Pada kegiatan ini yang menjadi narasumber adalah I Made Arduita, S.Pd. Beliau memberikan saran atau masukan kepada guru dan kepala sekolah terkait dengan cara menyususn RPP dan silabus yang baik dan benar. Di sela-sela menjadi narasumber, Arduita sangat menekankan Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI). “Jika tupoksi sudah dijalankan, niscaya suasana sekolah akan kondusif, sing ada ane lakar ngurusang anak len”, tegas Arduita. Selain kegiatan workshop, pada semester genap ini, siswa SMP Satu Atap N 2 Banjar khususnya kelas 7 dan 8 memperoleh pelajaran tambahan yaitu keterampilan (membuat kue kering). Luh Putu Sri Wahyuni, S.Pd sebagai salah satu pembina kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari Jumat pada jam ke 7. Kadek Mastiasih yang juga pembina kegiatan menambahkan, dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut siswa memperoleh pengalaman baru dan tentunya suatu keterampilan yang bisa membantu mereka dikemudian hari. “Sebagai pendukung kebgiatan pembelajaran, sekolah kami telah memperoleh bantuan sejumlah buku. Walaupun tidak memiliki ruang perpustakaan khusus, kami menempatkan buku-buku yang kami miliki di ruang guru”, ujar Kaur Sarana Prasarana, Pak Putu Suartika. Terinspirasi dari pepatah tak ada rotan akar pun jadi, Pak Putu mengusahakan tempat untuk meletakkan dan menyusun buku-buku yang kami miliki sehingga siswa bisa memanfaatkan buku-buku tersebut. “Siswa kamipun terlihat sangat antusias memiliki perpustakaan pojok”, ujar Suartika. Banyak siswa yang datang ke perpustakaan pojok saat jam istirahat. Dalam ruang perpustakaan yang sekaligus ruang guru tersebut sering terlihat keakraban tidak hanya antar siswa tetapi juga antara guru dan siswa. Untuk kegiatan kesiswaan, Ni Putu Ayu Winursita Dewi, S.Pd., sebagai Kaur Kesiswaan menyampaikan, berbagai ekstrakurikuler dilaksanakan di SMP Satu Atap N 2 Banjar. Kegiatan ekstrakurikuler wajib diikuti oleh seluruh siswa, disesuaikan dengan minat dan bakat mereka. Kegiatan-kegitan tersebut antara lain: Mekidung yang dibina oleh Putu Suartika, S.Pd; Majejaitan dibina oleh Putu Bidariyani, S.Ag dan Dayu Komang Suarsini, KSP Matematika dibina Putu Agus Eka Mastika Yasa, S.Pd; KSP IPA dibina Luh Dewi Hannawati, S.Pd; KSP Bahasa Inggris dibina Ni Putu Ayu Winursita Dewi, S.Pd; Tari dibina Kadek Mastiasih; Pencak Silat dibina Putu Rentiasa; Atletik dibina oleh Wayan Mahardika; dan TIK dibina oleh Putu Eka Perasetia. Ditambahkan pula, untuk kegiatan kesiswaan kami telah melaksanakan latihan kepemimpinan untuk OSIS baru Tapel 2012/2013. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai salah satu pengimplementasian krakter bangsa di sekolah tersebut diharapkan dapat membimbing siswa kami khususnya pengurus OSIS untuk menjadi siswa yang mandiri, memiliki semangat kebangsaan dan lebih mengenal kegiatan dalam organisasi. Hal yang membanggakan ditambahkan oleh Pak Agung, dalam kegiatan porsenijar tingkat kecamatan yang dilaksanakan pada Kamis, 26 Januari 2012 bertempat di lapangan Kaliasem, siswa SMP Satu Atap memperoleh juara 1 lari 400 meter putri yang diraih oleh Komang Eriani dari kelas VIII. Selain itu pada lari 400 meter putra dan 100 meter putra, siswa kami menempati masing-masing juara ke-2 yang diraih oleh Putu Astika dan Putu Eka Sudiantika. Komang Eriani juga meraih juara 2 pada lari 100 meter putri. Sementara itu Kadek Agus Dian Mana Putra meraih juara 3 lari 200 meter putra. Diakhir perbincangan dengan TPI, Agung Suantara berharap agar sekolahnya menjadi sekolah yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan masyarakat desa Tigawasa pada khususnya. Agung Suantara juga setuju dengan pendapat Arduita di depan tadi, karena jika Tupoksi benar-benar dijalankan, nisacaya sekolah akan kondusif dan semua akan berjalan lancar. Selain itu, Agung Suantara berterimakasin kepada masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan mereka dengan menyekolahkan anaknya di SMP Satap Negeri 2 Banjar ini. “tentunya sekolah kami tidak lagi dianggap sebagai sekolah yang kekurangan atap”, pungkas Agung Suantara seraya tersenyum ramah. (rvn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar