Jumat, 07 September 2012

DESA TIGAWASA KECAMATAN BANJAR LIBURAN SEKOLAH CARI NAFKAH “NGEPIK CENGKEH PUN JADI”

Musim cengkeh tahun 2012 kali ini membawa angin segar bagi setiap orang, tidak terkecuali untuk anak sekolahan. Di Desa Tigawasa Kecamatan Banjar, musim cengkeh sangat dinanti-nanti oleh anak sekolahan, karena dapat dijadikan ajang menambah uang saku dan membantu meringankan beban orang tua mereka. Anak-anak sekolah tersebut sangat antusias mengikiuti kegiatan positif tersebut. Musim cengkeh kali ini sangat berbeda, karena tahun ini panen cengkeh lebih meningkat dari sebelumnya. Selain itu, musim cengkeh tahun ini bertepatan dengan liburan semesteran dan juga libur hari raya (Galungan dan Kuningan). Ditemui di tempat memetik cengkeh pada kamis (06/09), seorang siswa kelas X Paket C Tigawasa PKBM Widya Akasara Banjar Ni Kadek Riska Deviani mengaku bahwa dirinya senang kerja mengepik cengkeh. “Saya suka mengisi waktu liburan sekolah dengan mengepik cengkeh, karena disamping dapat menambah uang saku juga dapat bertemu teman-teman satu sekolah yang juga ikut kerja di sisi”, ujar Riska. Hal yang senada juga disampaikan oleh Agung Wiranjaya siswa kelas XII Paket C Tigawasa PKBM Widya Akasara Banjar. Agung mengaku mendapat upah yang lumayan ketika memetik cengkeh. “Biasanya saya dapat Rp. 80.000,00 per hari”, tegas Agung. Menurut salah seeorang pemilik kebun cengkeh yang akrab disapa Berjit ini bahwa untuk pemetik cengkeh di atas (pakai bangul/tangga) mendapat upah dari Rp. 75.000,00 – 80.000 per hari. Sedangkan untuk pemetik cengkeh yang di bawah atau yang lebih dikenal dengan munuh cengkeh mendapatkan upah Rp. 40.000,00 perhari. Berbeda dengan pengepik cengkeh yang mendapatkan upah Rp. 1.250,00 per kg. “Biasanya untuk pengepik cengkeh bisa mengepik cengkeh mulai dari 15 kg-30 kg per harinya”, tegas Berjit Ditemui ditempat yang terpisah oleh TPI, penyelenggara Paket B dan C Tigawasa PKBM Widya Akasara Banjar Ni Luh Ayu Marheni, S.Pd.SD., mengatakan sangat setuju dengan kegiatan positif yang dilakukan oleh anak didiknya di PKBM. “Saya selaku penyelenggara sangat menyambut positif kegiatan memetik cengkeh tersebut, tetapi pesan saya adalah kalau sudah selesai libur agar masuk sekolah seperti biasa karena mengingat UTS sudah dihadapan mata”, ujar Marheni seraya tersenyum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar