Jumat, 23 November 2012

PKBM WIDYA AKSARA BANJAR PAKET B C TIGAWASA FACT FINDING SELEKSI PEMUDA PELOPOR PENDIDIKAN, “BERJUANG DEMI KALIAN”


PKBM WIDYA AKSARA BANJAR PAKET B C TIGAWASA FACT FINDING SELEKSI PEMUDA PELOPOR PENDIDIKAN, “BERJUANG DEMI KALIAN” “Kepeloporan tidak hanya dilakukan ketika lomba saja”, kata-kata itu adalah adalah kata-kata yang dikeluarkan oleh tamu istimewa yang berkunjung di PKBM Widya Aksara Banjar Paket B C Tigawasa. Paket C yang satu ini kembali menorehkan prestasinya di dunia pendidikan. Salah satu tutor andalannya Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd lolos dalam seleksi pemuda pelopor pendidikan tingkat provinsi dan akan menjadi duta Bali ke tingkat nasional pada akhir oktober mendatang. Dra. ER Yuni Poerwanti M.Pd, Asisten Deputi Menpora RI berkunjung ke Paket C Nusa Indah Tigawasa pada kamis (27/09/12) dalam rangka fact finding seleksi pemuda pelopor tingkat nasional. Pada kesempatan tersebut tampak juga Made Agus Wijaya, S.Pd, M.Pd. (Sekjur Penjaskesrek FOK Undiksha) mendampingi Asdep Deputi yang suka menari Bali tersebut. Seluruh siswa dan tutor, perwakilan dari disdik Buleleng, Ni Luh Ayu Marheni, S.Pd.SD. (penyelenggar
a paket C), Made Murtika (Kepala Desa), Nyoman Hartawan, S.E. (pengelola), Nyoman Suardana (perwakilan UPP Banjar), serta Ni Putu Ayu Hervina Sanjayanti, S.Pd. (yang di verifikasi) sangat antusias menyambut kedatangan tamu istimewa tersebut. Kalungan bunga yang indang di kalungkan di leher Yuni Poerwanti, dan Yuni pun tersenyum akrab sambil menyapa pagar ayu yang sedari tadi menunggunya. Setelah sampai di peristirahatan, warga sekolah menampilkan beberapa atraksi ke hadapan Yuni Poerwanti, diantaranya adalah Cheerleader PiBiCiwa dan jogged genjek stress ala PiBiCiwa, serta tidak lupa demonstrasi pembuatan kerajinan anyaman bamboo unggulan siswa PiBiCiwa. Ketika jogged genjek beraksi, Yuni juga ikut menaari dengan lincahnya bahkan mengalahkan jogged PiBiCiwa. Setelah selesai menonton pertunjukan, Yuni kembali melaksanakan fact finding yaitu dengan menyaksikan Hervina Sanjayanti melaksanakan proses belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran berbasis budaya local Bali. Model pembelajaran ini adalah model unggulan yang menjadi salah satu kepeloporan yang dilakukan oleh Hervina. Setelah melaksanakan proses belajar mengajar, Hervina menyampaikan deskripsi kepeloporannya di bidang formal, informal, dan nonformal. Pada kesempatan yang sama, Hervina juga sempat diwawancarai oleh TPI dan mengatakan rasa syukur kepada Hyang Widhi karena diberikan kesempatan yang kedua kalinya untuk menjadi duta Bali ke Tingkat Nasional.Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik itu keluarga (alm. Ayah dan Ibu), TPI Mediacom, seluruh warga sekolah, disdik Buleleng, Disdikpora Bali, Undiksha, sahabat, dan seluruh orang-orang yang disayanginya. “Saya akan berjuang yang terbaik dan semampunya untuk Bali dan semuanya”, ucap Hervina. Sempat diwawancarai oleh TPI, Yuni mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi kepada Hervina atas kepeloporannya, baik dari segi kegigihan, prestasi dan keuletan yang dimiliki oleh Hervina.”Saya suka pemuda yang tekun, ulet, gigih, dan pekerja keras seperti dik Hervina”, tegas Yuni. Yuni juga mengatakan bahwa maksud pihaknya ke sekolah adalah untuk memverifikasi kebenaran apa yang tertera pada dokumen kepeloporan yang sudah di kirim ke pusat. Diakhir perbincangan dengan TPI Yuni berharap agar kelak di kemudian hari ada Hervina yang lain yang bisa mengabdikan dirinya untuk dunia pendidikan. Untuk hasil dari fact finding ini akan bisa diketahui ketika lomba di nasional nanti. “Jadi tunggu info dan semoga Tigawasa semakin maju”, pungkas Yuni. (win)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar